Sejarah MICROPROCESSOR INTEL
Mikroprosesor
merupakan komponen utama dalam setiap mesin komputasi saat ini. Mikroprosesor
banyak digunakan terutama dalam komputer, mulai dari komputer pribadi (PC)
sampai mainframe”
Microprocessor
intel xeon
Sejarah ditemukannya Mikroprosesor
Pentium berawal pada tahun 1958, seorang insinyur bernama Jack Kilby yang
bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan
sebuah konsep menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu blok yang
dibuat dari bahan semikonduktor. Terciptalah chip yang pertama, meskipun masih
dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Beberapa saat setelah itu, Robert
Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation, menemukan hal
serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda. Sejak penemuan
pertama sebuah IC, riset banyak dilakukan untuk menyempurnakan sebuah IC.
Beberapa hal yang cukup penting
dalam sebuah IC adalah ukuran dan daya listrik yang dibutuhkan sebuah IC untuk
berfungsi dengan baik. Saat ini, sebuah IC yang ukurannya sekitar jari kuku
manusia, di dalamnya terdapat ratusan juta komponen yang terintegrasi menjadi
satu. Gorden Moore, co-founder perusahaan Intel, pada tahun 1965 memperkirakan
bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah IC akan bertambah 2 kali
setiap 18 bulan sekali.
Kecenderungan peningkatan jumlah
transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan diperkirakan akan terus
berlanjut. Sebagai contoh perkembangan IC, sebuah 64-Mbit DRAM yang pertama
kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan
microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta transistor dan
kira-kira terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada International
Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan tersedia sebuah
chip yang terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008. Umumnya, bahan
semikonduktor yang digunakan dalam pembuatan IC, adalah silikon. Beberapa bahan
lain pun juga memungkinkan untuk digunakan. Proses pembuatan IC sendiri terdiri
dari ratusan step. Meskipun proses pembutan hingga siap untuk digunakan
sangatlah rumit, namun keuntungan yang didapat dari fleksibilitas sebuah IC
dibandingkan dengan jika tidak menggunakan IC.
Jika ditilik dari sejak penemuan
sebuah IC, teknologi IC boleh dibilang masih sangat muda. Belum genap setengah
abad dari pertama kali diproduksi, IC telah berperan penting dalam peradaban
manusia. Seperti komputer misalnya, yang proses utamanya dikontrol oleh ratusan
IC. Komputer merupakan hal penting dalam mendukung perkembangan teknologi
lainnya. Sudah sepantasnya kita mengucap syukur kepada Tuhan, yang telah
mengizinkan perkembangan teknologi terjadi begitu pesatnya, yang akhirnya
membawa kemudahan bagi umat manusia. Bayangkan jika pada waktu itu IC tidak
ditemukan. Mungkin perkembangan teknologi tidak akan seperti sekarang ini.
IC sendiri dipergunakan untuk
bermacam-macam piranti, termasuk televisi, telepon seluler, komputer,
mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan video. IC sering
dikelompokkan berdasar jumlah transistor yang dikandungnya. Lahirnya
Mikroprosesor telah menimbulkan suatu revolusi yang masih terus berlangsung
dalam cara merancang dan membuat sistem-sistem digital yang kompleks. Ukurannya
yang kecil, harganya yang murah, dan kemampuannya untuk dapat diprogram,
membuat mikroprosesor sangat cocok untuk sejumlah besar aplikasi dalam banyak
bidang, mulai dari permainan elektronik (electronics games) sampai pengontrolan
robot untuk industri dan pengontrolan pesawat ruang angkasa.
Akhir tahun 1960-an banyak
perusahaan penghasil semikonduktor berupaya untuk memanfaatkan teknologi
LSI/VLSI (Large Scale Integration/Very Large Scale Integration) yang masih
relatif baru guna merancang sistem-sistem digital yang kompleks, misalnya untuk
pembuatan kalkulator yang dapat diprogram dan untuk pembuatan komputer-komputer
kecil. Salah satu perusahaan yang berusaha keras tersebut adalah Intel Corporation.
Pada tahun 1969 perusahaan ini mengembangkan suatu set IC jenis LSI untuk
digunakan dalam kalkulator seri baru sesuai pesanan perusahaan Jepang, Busicom.
Chip Intel ini diorganisasikan sebagai suatu komputer serba-guna
(general-purpose computer) dan diprogram selama proses pembuatannya agar
berfungsi sebagai sebuah kalkulator.
Berikut ini adalah daftar mikroprosesor yang
dikeluarkan berbagai pabrikan antara tahun 1971 sampai 1979 yang dikeluarkan
oleh situs http://www.antiquetech.com.
Perkembangan Selanjutnya
Sejalan dengan perkembangan
teknologi, mikroprosesor mengalami evolusi. Baik dalam teknologi pembuatannya,
maupun dalam teknologi yang ditanam dalam mikroprosesor itu sendiri. Ketika
awal perkembangannya, mikroprosesor hanya memiliki lebar data 4-bit, maka untuk
saat ini ada yang sudah mencapai 128-bit.
Perkembangan mikroprosesor dapat dikelompokkan menjadi
beberapa tahap berdasarkan teknologi pembuatannya:* SSI (small-scale
integration) : chip dengan maksimum 100 komponen elektronik.
* MSI (medium-scale integration) : chip dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik.
* LSI (large-scale integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik.
* VLSI (very large-scale integration) : chip dengan 100 ribu sampai 1 juta komponen elektronik.
* ULSI (ultra large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik.
* MSI (medium-scale integration) : chip dengan 100 sampai 3.000 komponen elektronik.
* LSI (large-scale integration) : chip dengan 3.000 sampai 100.000 komponen elektronik.
* VLSI (very large-scale integration) : chip dengan 100 ribu sampai 1 juta komponen elektronik.
* ULSI (ultra large-scale integration) : chip dengan lebih dari 1 juta komponen elektronik.
Berdasarkan teknologi kapasitas mikroprosesor dalam
melakukan komputasi, mikroprosesor terbagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu:
- Mikroprosesor 4-bit, 8-bit, 16-bit, 32-bit, 64-bit
Berdasarkan jumlah instruksinya, mikroprosesor
tergolong ke dalam beberapa kelompok, yaitu:
- CISC (Complex Instruction Set Computer)
- RISC (Reduced Instruction Set Computer)
- ZISC (Zero Instruction Set Computer)
Sejarah perkembangan Processor Intel :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar